Sejarah lukisan cat minyak

sejarah lukisan cat minyak telah tergali mulai zaman kuno, ketika salah satunya telah menjaga dunia pengetahuan dalam wacana lukisan cat minyak. dan karya karya itu ada di dalam gua-gua Eropa selatan, dimana di selidiki bahanya terbuat dari lemak2
hewan dan diolah menjadi minyak dan digunakan untuk melukisi gua gua tersebut. Lukisan di dinding gua tersebut kebanyakan dengan gambar pemburu prasejarah dan hewan, dan dijadikan sebuah pedoman ciptaan pertama dari kreativitas manusia.
dalam lukisan minyak selama abad ke-15 dikembangkan oleh pelukis Jan van Eyck dikenal Belgia menemukan bahwa minyak biji rami dan minyak kenari dapat dicampur dengan warna yang berbeda untuk menghasilkan warna minyak yang mempesona. ini diambil dari bukti bahwa beberapa seniman Inggris abad ke-13 dalam penggunaan minyak. Van Eyck sebagai sisa-sisa penemu dan penganjur pertama teknik lukisan cat minyak, yach seperti yang kita kenal pada masa itu (dan tentunya dapat dari baca ). dan kemudian di zaman modern ini, warna lukisan minyak terdapat dalam pilihan gaya penampilan, oleh seniman di dunia menawarkan berbagai metode dan kedalaman warna yang tinggi, vitalitas dan viabilitas lukisan, sebagai acuan yang memungkinkan semua itu telah terproses ribuan tahun.
dengan cat minyak ini membuat para pelukis dimanjakan oleh vitalitas dan viabilitas tersebut karena bisa langsung merubah saat dia tuangkan cat tersebut di canvas, Anda dapat membersihkan warna di kanvas (hanya dengan kain yang dicelupkan ke dalam terpentin), itu karena durasi ventilasi (katanya ). Fleksibilitas yang menakjubkan dalam teknik melukis yang lengkap dalam minyak untuk menggabungkan standarisasi dalam aliran cat minyak ini adalah impasto dan Pap dalam berbagai texture yang sangat baik. ketidaknya lukisan cat minyak mereka mendapatkan popularitas dari beberapa sumber yang saya baca untuk ber bahasa seni rupa. sebagai acuan saia mengenai sejarah lukisan cat minyak